Kisah Keajaiban Shalawat Yang Dialami Kiai Masduqie Machfudh

Kisah Keajaiban Shalawat Yang Dialami Kiai Masduqie MachfudhKisah Keajaiban Shalawat Yang Dialami Kiai Masduqie Machfudh, Shalawat dan shalat jamaah adalah dua “senjata” Achmad Masduqie Machfudh. Tiap menerima aduan masalah dari masyarakat, ia selalu berwasiat untuk membaca shalawat, minimal 1000 kali setiap hari dan 10.000 kali setiap malam Jum’at.

Rais Syuriyah PBNU periode 2010-2015 yang juga pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Nurul Huda Mergosono Malang ini memiliki pengalaman menarik tentang pelet mimpi shalawat Nabi, tepatnya pada tahun 1956, saat ia masih duduk di sebuah SLTA di Yogjakarta.

Suatu ketika, ia mendapat gangguan jin di sebuah masjid tempat belajarnya sehingga selama tiga hari Maduqie muda merasa ingin banyak makan tapi anehnya tidak bisa buang hajat. Di hari ke empat, tubuhnya pun sangat panas dan saat itu juga beliau berpesan kepada adiknya.

“Dek, nanti kalau aku mati, tolong jangan bawa pulang janazahku ke Jepara tetapi dikuburkan di Jogja saja,” pinta kiai yang wafat pada 1 Maret 2014 ini kepada sang adik. Kiai Masduqie datang ke Jogja berniat untuk mondok. Beliau khawatir syahidnya hilang jika wafat di Jogja namun jenazahnya dimakamkan di Jepara.

Sontak saja adiknya semakin khawatir kondisinya. Maka diajaklah sang kakak menemui seorang seorang kiai. “Mari kita pergi ke kiai itu, kiai yang Mas biasa ngaji di hari Ahad.”

Kiai Masduqie menerima ajakan adiknya. Pergilah beliau bersama adiknya dengan naik becak dan sampai di rumah pak kiai yang di maksud pada pukul satu malam. Ketika beliau datang, pintu rumah Pak Kiai masih terbuka. Tentu tengah malam itu sang tuan rumah sudah tidak melayani tamu, karena sejak pukul 10 malam adalah waktu khusus Pak Kiai untuk ibadah kepada Allah. Karena melihat Masduqie muda yang datang di tengah malam dengan keadaan payah, kiai pun mempersilahkan Masduqie muda beristirahat di rumah.

Masduqie muda pun tertidur di rumah kiai itu. Baru beberapa jam di rumah kiai, tepatnya pukul 3 malam, beliau terbangun karena merasa mulas ingin buang hajat. Setelah itu, rasa sakit dan panas yang dirasakan sedikit hilang.

Pada pagi harinya, beliau yang masih panas badannya bertemu dengan Pak Kiai. “Pak Kiai, saya sakit”. Bukannya merasa iba, Pak Kiai hanya tersenyum. Dan anehnya, rasa panas yang beliau rasakan hilang seketika itu.

Pak Kiai dawuh, “Mas, sampean gendeng mas.”

“Kenapa gendeng, Yai?” tanya Masduqie muda.

“Iya, wong bukan penyakit dokter, sampean kok bawa ke dokter, ya uang sampean habis. Pokoknya kalau sampean kepengin sembuh, sampean tidak boleh pegang kitab apapun,” jawab kiai.

Jangankan membaca, menyentuh saja tidak diperbolehkan. Padahal pada saat itu, Masduqie muda dua bulan lagi akan mengikuti ujian akhir sekolah.

“Yai, dua bulan lagi saya ujian, kok enggak boleh pegang buku,” Masduqie muda matur kepada Pak Kiai.

Seketika itu Pak Kiai menanggapinya dengan marah-marah, “Yang bikin kamu lulus itu gurumu? Apa bapakmu? Apa mbahmu?”

Masduqie muda menjawab, “Pada hakikatnya Allah, Yai.”

“Lha iya gitu!” timpal Pak Kiai.

“Lalu bagaimana syariatnya (upaya yang dilakukan), Yai?” tanya Masdqie muda lagi.

“Tiap hari, kamu harus baca shalawat yang banyak,” jawab, Pak Kiai.

Masduqie muda kembali bertanya, “Banyak itu berapa, Yai?”

Pak Kiai pun menjawab, “Ya paling sedikit seribu, habis baca 1000 shalawat, minta ‘dengan berkat shalawat yang saya baca, saya minta lulus ujian dengan nilai bagus’.”

Ya sudah, Masduqie muda tidak berani pegang kitab maupun buku, karena memang ingin sembuh.

Mendengar cerita dari Masduqie muda, Paman beliau marah-marah. “Bagaimana kamu ini? Dari Jepara ke sini, kamu kok nggak belajar?”

Masduqie muda tidak berani komentar apa-apa. Karena beliau menuruti dawuh kiai untuk tidak menyentuh kitab atau buku, beliau nurut saja.

Menjelang beliau ujian, pelajaran bahasa Jerman, bukunya ternyata diganti oleh gurunya dengan buku yang baru. Karena masih dilarang menyentuh buku, maka beliau tetap taat titah kiai.

Setelah ujian, Masduqie muda dipanggil guru bahasa Jerman.

Pak Guru : Kamu her.

Masduqie : Berapa nilai saya pak?

Pak Guru : Tiga!

Masduqie : Iya, Pak. Kapan, Pak?

Pak Guru : Seminggu lagi

Namun setelah seminggu, Masduqie muda tidak langsung mendatangi guru bahasa Jerman, karena larangan pegang buku belum selesai. Baru setelah selesai, Masduqie muda mendatangi Pak Guru.

Masduqie : Pak, saya minta ujian, Pak.

Pak Guru : Ujian apa?

Masduqie : Ya ujian bahasa Jerman, Pak.

Pak Guru : Lha kamu bodoh apa?

Masduqie : Lho kenapa, Pak?

Pak Guru : Nilai delapan kok minta ujian lagi. Kamu itu minta nilai berapa?

Masduqie : Lho, ya sudah Pak, barang kali bisa nilai sepuluh.

Dari nilai angka 3, karena shalawat, mingkem menjadi angka 8. Setelah itu, beliau tidak pernah meninggalkan baca shalawat. Itulah satu pengalaman shalawat KH Masduqie Mahfudz saat muda.

Wasilah untuk Atasi Penyakit dan Kesulitan

Pengalaman shalawat beliau lagi, yakni ketika Kiai Masduqie harus melaksanakan dinas dinas di Tarakan, Kalimantan Timur. Pada suatu hari, ada tamu pukul 5 sore, dan bilang ke Kiai Masduqie, “Saya disuruh oleh ibu, disuruh minta pelet mimpi air tawar.”

Kiai Masduqie mengaku masih bodoh saat itu. Seketika itu ia menjawab, “Ya, silakan ambil saja, air tawar. kan banyak itu di ledeng-ledeng itu.”

“Bukan itu, Pak. Air tawar yang dibacakan doa-doa untuk orang sakit itu, Pak,” kata si tamu.

“O, kalau itu ya tidak bisa sekarang. Ambilnya harus besok habis shalat shubuh persis.”

Kiai Masduqie menjawab begitu karena beliau ingin bertanya kepada sang istri perihal abah mertua yang sering nyuwuk-nyuwuk (membaca doa untuk mengobati) dan ingin tahu apa yang dirapalkan. Ternyata istri beliau tidak tahu tentang doa yang dibaca abahnya di rumah. Padahal Kiai Masduqie sudah janji.

Habis isya’ saat beliau harus wiridan membaca dalail, beliau menemukan hadits tentang shalawat. Inti hadits tersebut kurang lebih, “Siapa yang baca shalawat sekali, Allah beri rahmat sepuluh. Baca shalawat sepuluh, Allah beri rahmat seratus. Baca shalawat seratus, Allah beri rahmat seribu. Tidak ada orang yang baca shalawat seribu, kecuali Allah mengabulkan permintaanya.”

Setelah mencari di berbagai kitab, ketemulah hadits tersebut sebagai jawabannya. Lalu belaiu pun bangun di tengah malam, mengambil air wudlu dan air segelas, setelah itu membaca shalawat seribu kali. Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidinâ Muhammad.

Setelah beliau selesai membaca seribu shalawat, beliau berdoa, ”Allahumaj’al hadzal ma’ dawâ-an liman syarabahu min jamî’il amrâdh”. Arti doa tersebut, “Ya allah, jadikanlah air ini sebagai obat dari segala penyakit bagi peminumnya”. Lalu meniupkan ke air gelas dan baca shalawat satu kali lagi. Di pagi hari, diberikanlah air tersebut kepada orang yang memintanya.

Setelah tiga hari, ada berita dari orang tersebut bahwa si penderita penyakit sudah sembuh setelah meminum air dari Kiai Masduqie. Padahal, sakitnya sudah empat bulan dan belum ada obat yang bisa menyembuhkan. Dokter pun sudah tidak sanggup menangani penyakit yang diderita orang ini dan menyarankan untuk mencari obat di luar. Anehnya, pemberi kabar itu mengatakan bahwa Kiai Masduqie selama tiga hari itu mengelus-elus perut orang yang sakit.

Mengelus-ngelus perut? Tentu saja tidak, apalagi si penderita penyakit adalah perempuan yang bukan mahramnya. Hal itu juga mustahil karena Kiai Masduqie selama tiga hari di rumah saja. Berkat shalawat, atas izin Allah penyakitnya sembuh.

Sejak peristiwa itu di Kalimantan timur Kiai Masduqie terkenal sebagai guru agama yang pintar nyuwuk. Sampai penyakit apa saja bisa disembuhkan. Jika beliau tidak membacakan shalawat, ya istri beliau mengambilkan air jeding, yang sudah dipakai untuk wudlu. Ya sembuh juga penyakitnya. Inilah pengalaman shalawat Kiai Masduqie ketika dinas di Kalimantan.

Cerita lain, suatu ketika beliau harus ke Samarinda dengaan naik kapal pribadi milik Gubernur Aji Pangeran Tenggung Pranoto. Dalam pertengahan perjalanan melalui laut, tepatnya di Tanjung Makaliat kapal yang diinaikinya terkena angin puting beliung. Maka goyang-goyanglah kapal tersebut. Kiai Masduqie sadar, berwudlu, lalu naik ke atas kapal. Beliau ajak para awak kapal untuk mengumandangkan adzan agar malaikat pengembus angin dahsyat tersebut berhenti. Lalu berhentilah angin tersebut. Inilah salah satu pengalaman shalawat Kiai Masduqie.

“Kalau ada orang menderita penyakit aneh-aneh, datang ke Mergosono, insya Allah saya bacakan shalawat seribu kali. Kalau ndak mempan sepuluh ribu kali, insyaallah qabul,” kata Kiai Masduqie saat pengajian di Majelis Riyadul Jannah.

“Berkat shalawat Nabi, sampean tahu sekarang, saya bangun pondok sampai tingkat tiga, nggak pernah minta sokongan dana masyarakat, mengedarkan edaran, proposal nggak pernah. Modalnya hanya shalawat saja. Uang yang datang ya ada juga, tapi nggak habis-habis. Itu berkat shalawat,” lanjut Kiai Masduqie dalam pengajiannya.

Kisah lainnya, suatu ketika, seorang bidan mengadu kepada Kiai Masduqie tentang suaminya yang pergi meninggalkannya karena terpikat dengan wanita lain. Ia berharap suaminya bisa kembali. Abah, demikian para santrinya menyapa, menjawab bidan tersebut dengan tegas menganjurkan untuk baca shalawat. Bidan pun secara istiqamah mengamalkannya, dan dalam selang beberapa lama suaminya kembali seraya bertobat.

Kiai Masduqie memiliki sembilan putra/putri ini yang di samping sarjana juga bisa membaca kitab semua. Saat anak beliau ada yang mau ujian, di samping putranya juga disuruh baca shalawat, belaiu juga membacakan shalawat untuk kelancaran dan kesuksesan putra-putrinya.

Kiai Masduqie pernah dawuh, ”Berkat shalawat Nabi SAW, semua yang saya inginkan belum ada yang tidak dituruti oleh Allah. Belum ada permintaan yang tidak dituruti berkat shalawat Nabi. Semua permintaan saya terpenuhi berkat shalawat”.

Shallu ‘alan Nabi Muhammad! Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammad.

Santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Nurul Huda Mergosono, Malang dan mahasiswa Fakultas Syari’ah UIN Malang. Kisah ini diperoleh pendengaran langsung penuturan Kiai Masduqie saat memberikan penggajian di Majlis Ta’liim wal Maulid Riyadhul Jannnah Malang, Jawa Timur dan kisah yang dituturkan putranya.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

AMALAN MEMULAI USAHA BARU DAN BANGKIT DARI KEGAGALAN

AMALAN MEMULAI USAHA BARU DAN BANGKIT DARI KEGAGALANAMALAN MEMULAI USAHA BARU DAN BANGKIT DARI KEGAGALAN, Fadhilah: agar lancar memulai usaha apapun, bidang apapun Tata cara pelet mimpi: dibaca secara rutin usai fardhu 1 x dan diketahui maknanya. Amalan ini boleh digabung dengan amalan-amalan lain yang baik.

Berikut doanya:

ALLOHUMMA INNI ABDUKA WABNU ABDIKA WABNU AMATIKA, NASHIYATI BIYADIKA, MADHIN FIYYA HUKMUKA, ‘ADLUN FIYYA QODHAUKA. AS-ALUKA BIKULLISMIN HUWA LAKA, SAMMAITA BIHI NAFSAKA, AW ANZALTAHU FI KITABIKA AW ‘ALLAMTAHU AHADAN MIN KHOLQIKA AWISTA’TSARTA BIHI FI ‘ILMIL GHOYBI ‘INDAKA AN TAJ ALAL QUR’ANA ROBI’A QOLBI WA NURO SHODRI WA JALA A HUZNI WA DZIHABA HAMMI

Ya Allah sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (ayah) dan anak hamba-Mu (ibu). Ubun-ubunku berada di tangan-Mu ketetapan-Mu jatuh kepadaku, keputusan-Mu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepada-Mu dengan segenap nama yang Engkau namakan untuk diri-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu. Atau yang engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu pelet mimpi ghoib di sisi-Mu. Jadikanlah Alquran sebagai penentram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

PENGHANCURAN TOTAL MUSUH YANG DHOLIM

PENGHANCURAN TOTAL MUSUH YANG DHOLIMPENGHANCURAN TOTAL MUSUH YANG DHOLIM, Assalamualaikum wr wb. Semoga kita semua diberi pertolongan oleh Allah SWT untuk bisa melakukan hal yang diridhoi-Nya. Berikut ini adalah ijasah ilmu untuk membinasakan musuh yang mendholimi kita dengan menggunakan minyak pelet birahi salah satu keistimewaan ayat HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL sebagaimana yang termuat dalam kitab Sirrul Jalil mahakarya dari Maestro ilmu Hikmah: Syeikh Al-Qutub Hasan Asy-Syadzili R.A.

Sebelum membahas lebih lanjut amalan ini, silahkan Tawassul/kirim Al Fatihah kepada: Nabi Muhammad SAW, Syekh Hasan Syadzili, orang tua kita.

Fadhilah:
Target akan mengalami sakit, tertimpa bencana dan bahkan bisa membinasakan mereka dari kehidupan ini.

Tata cara:
Puasa tiga hari dimulai hari Selasa. Pada malam hari diatas jam 12, saat kebanyakan orang tertidur maka bangunlah dan wudhu kemudian shalat dua raka’at (shalat sunat mutlak). Pada raka’at pertama membaca surat alfatihah dan ayat mulia, yaitu:

HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL 450 x

Ulangi pada raka’at kedua dengan bacaan yang sama.

Setelah selesai shalat, duduk dan wiridkan:

HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL 450 x

Setelah selesai, baca ayat:

YUSHOBBU MINFAUQIRU’USIHIMUL HAMIIMU YUSHHARU BIHII MAA FII BUTHUUNIHIM WALJULUUDU WALAHUMMAQOOMI’U MIN HADIIDIN. KULLAMAA AROODUU AYYAKHRUJUU MINHAA ‘UIIDUU FIIGA WADZUUQUU ‘ADZAABAL HARIIQI 3 x

FA AKHODZATHUM SHOO’IQOTUL ‘ADZAABIL HUUNI BAMAA KAANUU YAKSIBUUNA 3 x

YAUMA YAUNA MAA YUU’ADUU LAM YALBATSUU ILLAA SAA’ATAMMINNAHAARIN, BALAAGHUN FAHAL YUHLAKU ILLAL QOUMUL FAASIQUUNA. 3 x

Artinya:

Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka (orang kafir). Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan), “Rasailah azab yang membakar ini”.

Maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.

Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (inilah) suatu pelajaran minyak pelet birahi yang cukup, Maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.

Selanjutnya baca surat al fiil:

ALAM TARA KAYFA FA’ALA RABBUKA BI-ASH-HAABIL FIIL. ALAM YAJ’AL KAYDAHUM FII TADHLIIL. WA-ARSALA ‘ALAYHIM THAYRAN ABAABIIL. TARMIIHIM BIHIJAARATIN MIN SIJJIIL. FAJA’ALAHUM KA’ASHFIN MA KUUL

artinya:
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Selanjutnya, lakukan shalat dua raka’at lagi seperti diatas, dan membaca ayat-ayat diatas dengan bilangan yang telah ditentukan tersebut dan hal ini (shalat dua raka’at beserta bacaannya serta membaca ayat-ayat di atas) sampai dua atau tiga kali. Kemudian membaca doa:

KHUDZUU KADZA WA KADZAA AKHDZA ‘AZIIZIMUQTADIRIN. FABILLAAHI WA BIROSUULIHII SHOLLALLOOHU ‘ALAIHI WASALLAMA TSUMMA BIKUM AJIIBUU BILLADZII KHOLAQOKUMMINNUURIHI WA ASKANAKUM FII SAMAA’IHI WA ADNAAKUMMIN HIJAABIHII WAQORROBAKUMMIN ‘ARSYIHII WA AMADDAKUM BINUURIMMUSYA’SYA’IN SAATHI’IN LAAMI’IN TAKHTHOFU BIHIL ABSHOORO WA JA’ALA BI AIDIIKUM HAROBAMMINNAARIL MAGHBUUTHI BI HUBBIKUM ‘ALAIKUM BIL KALIMAATIL MUQODDASATI. YAA KHUDDAAMA HAADZIHIL ASMAA’I WAL AYAATISSYARIIFATIF’ALUU MA’A (isi nama target anda ………IBNI FULAANIN ) ‘ALAA AYYI NA’UIN TURIIDUHUU FAIINNAHUU YAKUUNU DZAALIKA BIIDZNILLAAHI TA’AALA.

Artinya:
tindaklah (wahai para penjaga/malaikat) seperti ini (yang aku bayangkan) sesuai tindakan Allah SWT yang Maha Agung lagi Maha Pemberi Kuasa. Maka dengan Allah SWT, dengan rasul-Nya SAW kemudian dengan kalian. Kabulkanlah dengan Allah SWT yang telah menciptakan kalian dari cahaya-Nya dan yang telah menempatkan kalian di langit-Nya, telah mendekatkan kalian pada tirai-Nya, telah mendekatkan kalian kepada singgasana-Nya dan yang telah memberkahi kalian dengan cahaya yang sangat terang, cahaya yang bisa menghapus penglihatan. Dan dengan Allah SWT yang telah menjadikan peperangan di bawah kuasa kalian, peperangan dengan api yang diliputi cinta kalian atas kalian terhadap kalimat-kalimat yang disucikan. Wahai para penjaga asma ini dan ayat-ayat mulia, lakukanlah atas ……… putra ……… (nama target lengkap dengan nama ayah/atau ibunya) dengan cara yang Engkau kehendaki. Karena sesungguhnya hal itu dengan izin Allah SWT.

Lakukan sampai 3 (tiga) kali tiap malam (3 malam atau 7 malam). Kemudian lihat dan nantikan apa yang terjadi: musuh akan mengalami bencana yang menimpa mereka bahkan bisa jadi mereka dibinasakan dari muka bumi ini selama-lamanya.

Catatan Tambahan:

PENGHANCURAN TOTAL: EFEK AMALAN SEMAKIN MENGERIKAN

Pada saat berdoa bayangkan dalam fikiran sesuai tujuan. Bila bertujuan untuk menghacurkan mereka maka bayangkan kehancuran tersebut bila mana mereka memang pantas dihancurkan. Bila tidak maka bayangkan bencana yang ringan. Cara membayangkan tersebut adalah seperti layaknya Anda memukul mereka dengan ayat mulia yang diumpamakan sebuah pedang kemudian pedang tersebut Anda gunakan untuk membunuh orang-orang jahat.

Bila Anda menginginkan untuk mengusai atau menundukkan orang dzalim, dengan berbagai adzab hal ini bisa Anda lakukan, yaitu pada hari Sabtu sebelum matahari terbit dan setelah shalat subuh Anda cari tempat yang sepi sekiranya tidak ada orang yang melihat. Selanjutanya bacalah:

HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL 1000 x

Dan setelah selesai bacalah ayat dan doa dibawah ini sebanyak 60 (enampuluh) kali.

QUL YAA AHAL KITAABI HAL TANQIMUUNA MINNAA ILLAA AN AAMANNAA BILLAAHI WA MAA UNZILA MINQOBLU WA ANNA AKTSAROKUM FAASIQUUNA. QUL HAL UNABBI’UKUM BISYARRIMMINDZAALIKA MATSUUBATAN ‘INDALLOOHI MALLA’ANAHULLOOHU WA GHODHIBA ‘ALAIHI WA JA’ALA MINHUMUL QIROODATA WAL KHONAAJIRO WA ‘ABADATTHOOGHUUTA ULAA’IKA SYARRUMMAKAANAW WA’ADHOLLU ‘AN SAWAA’ISSABIILI. 60 x

Artinya:
Katakanlah: “Hai ahli Kitab, Apakah kamu memandang Kami salah, hanya lantaran Kami beriman kepada Allah SWT, kepada apa yang diturunkan kepada Kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang Fasik? Katakanlah: “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah SWT, Yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah SWT, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?”. mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.

Tambahi dengan membaca ayat ini:

SAROOBIILUHUM MIN QOTHIROONIW WATAGHSYAA WUJUUHAHUMUNNAARU. ALLOOHUMMA AGHSYI ‘ALAA KADZAA WA KADZAANNAARU FII QOLBIHII WA SAA’IRI BADANIHI. LIYAJZIYALLOOHU KULLA NAFSIMMAA KASABAT INNALLOOHA SARII’UL HISAAB. FALLADZIINA KAFARUU QUTHI’AT LAHUM TSIYAABUMMINNAARIN. KADZAALIKA QUTHI’AT LIKADZAA TSIYAABUMMINNAARIN

Artinya:
Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka. Ya Allah SWT, tutuplah atas (orang) ini, begitu pula api di dalam hati dan seluruh badannya. Agar Allah SWT memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah SWT Maha cepat hisab-Nya
Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Begitu pula, terbuat untuk (orang) ini pakaian dari api.

Demikian semoga bermanfaat dan gunakan secara bijaksana. Setelah kita punya senjata ilmu dan amalan, namun Ingat sedulur! sesungguhnya MUSUH KITA ADALAH DIRI KITA SENDIRI DAN JIHAD YANG PALING AKBAR ITU BUKAN MENGALAHKAN MUSUH DI LUAR DIRI KITA NAMUN MENGALAHMAN MUSUH DI DALAM DIRI KITA YAITU: MENUNDUKKAN DAN MENGUASAI HAWA NAFSU KITA SENDIRI. JUGA MEMBERI MAAF KESALAHAN ORANG LAIN ADALAH PERBUATAN YANG MULIA.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

ASMAK FAIQ Untuk Menundukkan & Derajat Tinggi

ASMAK FAIQ Untuk Menundukkan & Derajat TinggiASMAK FAIQ Untuk Menundukkan & Derajat Tinggi, Ini adalah Asma Allah SWT yang memiliki arti Yang Mengungguli, Yang Mengalahkan, Yang Utama, Yang Tertinggi.

Fadhilah: minyak pelet birahi keunggulan, kemenangan, menundukkan siapa saja, derajat tinggi. Diamalkan oleh orang yang arif yang telah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.

Saran: Boleh diamalkan bagi yang sudah dewasa secara mental spiritual, tenang dan tidak mudah marah, bisa menguasai diri (biasanya diatas 30 tahun). Sangat tidak dianjurkan diamalkan bagi yang masih muda belia karena ego-hawa nafsu masih meledak-ledak.

Caranya:

Tawassul/kirim alfatihah terutama ke Nabi Muhammad SAW dan Syekh Abu hasan Asy Syadzili

Wiridkan:

YA ALLAH YA FAIQ

1000 x bakda fardhu selama 3 hari / 7 hari.

Akhiri setiap wirid dengan baca 3 x tahan napas

SUBHAANAHU HUWALLOOHU WAL WAAHIDUL QOHHAAR

Usai wirid minyak pelet birahi ditiupkan ke telapak tangan dan diusapkan ke seluruh tubuh 3 x.

Ijazah selesai.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

ILMU PELET PENGASIHAN – MAHABBAH KHUSUS HASBUNALLOH

ILMU PELET PENGASIHAN – MAHABBAH KHUSUS HASBUNALLOHILMU PELET PENGASIHAN – MAHABBAH KHUSUS HASBUNALLOH, Semoga kita semua diberi pertolongan oleh Allah SWT untuk bisa melakukan hal yang diridhoi-Nya. Berikut ini adalah ijasah ilmu minyak pelet birahi untuk membinasakan musuh yang mendholimi kita dengan menggunakan salah satu keistimewaan ayat HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL sebagaimana yang termuat dalam kitab Sirrul Jalil mahakarya dari Maestro ilmu Hikmah: Syeikh Al-Qutub Hasan Asy-Syadzili R.A.

Sebelum membahas lebih lanjut amalan ini, silahkan Tawassul/kirim Al Fatihah kepada: Nabi Muhammad SAW, Syekh Hasan Syadzili, orang tua kita.

FADHILAH: Untuk pengasihan KHUSUS (ada target khusus), penundukan target dan mengarahkannya untuk perilaku yang baik hingga orang yang dituju akan melaksanakan keinginan sepenuh hatinya sendiri.

CARA mengamalkannya: RITUAL 3 MALAM/ bisa juga 7 MALAM. Tiap malam pada pertengahan malam laksanakan wudhu dengan sempurna kemudian shalat 6 (enam) raka’at.

Pada tiap raka’at membaca surat alfatihah kemudian baca:

HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL 450 x

Setelah salam, bacalah:

HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL 950 x (Sembilan ratus lima puluh) kali. Pada saat membaca bayangkan seseorang yang dituju seolah didepan mata seolah ia ada di depan.

Bila bacaan sudah genap 950 bacalah ayat di bawah ini sebanyak 7 (tujuh) kali:

YUHIBBUUNAHUM KAHUBBILLAAHI WALLADZIINA AAMANUU ASYADDU HUBBALLILLAAH

LAU ANFAQTA MAA FIL ARDHI JAMII’AMMAA ALLAFTA BAINA QULUUBIHIM WALAAKINNALLOOHA ALLAFA BAINAHUM INNAHUU ‘AZIIZIN HAKIIMUN.

WA ALQOITU ‘ALAIKA MAHABBATAMMINNII WALITUSHNA’A ‘ALAA ‘AINII

Artinya:

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah SWT) mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah SWT. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah SWT.

walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah SWT telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana.

Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.

Selanjutnya akhiri dengan membaca

HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL 450 x.

Demikian ijasah amalan minyak pelet birahi kitab sirrul jalil ini semoga Allah SWT SWT memberikan penunjuk atas perkara yang benar dan kepadaNya tempat kita semua kembali.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

RIYADHOH TUJUH HARI AYAT HASBUNALLOH

RIYADHOH TUJUH HARI AYAT HASBUNALLOHRIYADHOH TUJUH HARI AYAT HASBUNALLOH, Fadhilah: hajat apapun (rezeki, usaha, perjodohan, masalah rumah tangga minyak pelet birahi dll) terkabul biidznillah. Allah SWT memberi pertolongan kepada kita untuk bisa melaksanakan perintah-Nya, dengan lantaran doa hasbunalloh dan bertambah dalam I’tibar (mengambil pelajaran) sehingga akan mendatangkan mukasyafat (terbukanya pintu rahmat Allah SWT).

Cara: riyadhoh 7 hari diawali puasa hari Kamis. pada saat berbuka dengan kurma, minuman manis dan roti.

Tawassul/kirim Al Fatihah kepada: Nabi Muhammad SAW, Syekh Hasan Syadzili, orang tua kita.

Pada saat pertengahan malam setelah bersuci/wudhu bacalah:

HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL 950 x (Sembilan ratus lima puluh) kali.

Kemudian bacalah doa dibawah ini:

AYYATUHAL ARWAAHUTTHOOHIROTUL WAASHILATUL MUTAWAKKILUUNA BI HAADZIHIL AAYATIL MUTHII’UNA LAHAA AJIIBUU DA’WATII WA AFIIDHUU ILAYYA MIN ANWAARIKUM FAIDHOTAN ‘AMIIMATAN HATTAN THOQQO BI MAA KHOFIYAA WASLUBUU QULUUBA BANII AADAMA WA BANAATI HAWAA’A BIL MAHABBARI ROGHOBAWWAROHABAN. BAAROKALLOOHU FIIKUM WA ‘ALAIKUM.

Artinya: wahai para roh suci yang telah sampai (derajat tinggi) yang bertawakkal (kepada Allah SWT ) dengan ayat mulia ini, yang taat kepadanya. Jawablah panggilanku dan curahkanlah cahaya kalian padaku, dengan curahan merata hingga tampak hal yang samar. Dan tariklah hati anak cucu Adan dan Hawa dengan rasa cinta dan hormat (padaku). Semoga Allah SWT memberkahi kalian dan atas kalian

Selanjutnya

HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL ditulis dengan bahasa Arab di atas piring/mangkok, dengan tinta yang di dicampurkan didalamnya air bunga mawar dan minyak misik. Kemudian tulisan tersebut direndam dengan air dan air tersebut diminum dan silahkan tidur.

Lakukan hal ini lima atau tujuh HARI dengan berpuasa dan riyadhah.

Pada hari ketujuh (terakhir) bacalah:

HASBUNALLOH WA NI’MAL WAKIL sebanyak 7000 (tujuh ribu) kali, dan membacanya berada ditempat yang sepi yang diberi wewangian. Bila hal ini telah selesai, tidurlah ditempat tersebut (tempat membaca minyak pelet birahi) maka Anda akan bertemu dengan berbagai cara, bisa melalui mimpi/bisa langsung didatangi orang yang sebenarnya adalah utusan dari khodam malaikat/bisa bertemu dengan kesadaran supra sendiri, yang akan menunjukkan Anda petunjuk tertentu terkait kebutuhan hajat Anda.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

OBAT SAKIT GIGI ( Media Paku )

OBAT SAKIT GIGI ( Media Paku )OBAT SAKIT GIGI ( Media Paku ), Sahabatku…. Kalau lagu dangdutnya Lebih baik sakit Gigi dari pada sakit Hati, Tapi tidak seperti itu bagi yang pernah mengalami sakit gigi, Mungkin akan akan bersyair minyak pelet birahi ” lebih baik sakit Hati dari pada sakit Gigi ”

Sahabatku…. Dalam kitab ilmu hikmah disebutkan mengenai kaifiyah mengobati sakit gigi dengan cara dipaku. Dan Alhamdulillah hal ini juga sering ku praktekkan, apabila sudah segala cara di lakukan hasilnya nihil , maka cara tersebutlah yang ku lakukan, alhamdulillah ketajribannya di atas 90 %.

Caranya sebagai berikut :

– Kirimkan Alfatihah kepada Rosulullah 1 x

– Kirimkan Alfatihah kepada Syeikh Abdul Qodir Al djaelani 1 x

– Kirimkan Alfatihah kepada fasien yang sakit 1x (kalau kebetulan yang sakit adalah anda, maka silakan minta tolong kepada orang lain)

Selanjutnya membaca :

– Surah al-Ikhlas 1x

– Surat Alfalaq 1 x

– Surat Annas 1 x

Lalu membaca ( “Sabbihisma rabbikal A’la. Alladzii Kholaqa Fasawwa. Walladzii Qaddara Fahada) 3 × 1 nafas.

Kemudian tulislah lafadz (يعلمون) pada pohon, pintu kayu, tembok, tiang kayu, Dll dengan syarat huruf yang berlubang harus ditulis berlubang. Apabila yang sakit adalah gigi bagian atas maka yang di paku adalah huruf “ain, lam, mim”.

Apabila yang sakit adalah gigi yang bawah maka yang dipaku adalah ( ya, wawu, nun).

Bagi yang ingin Menerima ijazah minyak pelet birahi ini Silahkan Qobilthu Di koment dan Hadiahkan Alfatihah 11 x Kepadaku.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Ilmu Melayu Membangkitkan Ilmu Besi Qursani Dalam Batang Tubuh

Ilmu Melayu Membangkitkan Ilmu Besi Qursani Dalam Batang TubuhIlmu Melayu Membangkitkan Ilmu Besi Qursani Dalam Batang Tubuh, Dalam kajian ilmu melayu ada beberapa cara untuk dapat menguasai atau memiliki atau membangkitkan ilmu besi qursani dalam batang tubuh Salah satunya menggunakan mustika mustika besi, contoh : BADAR BESI , BADAR ASAM , GELIGA LIPAN , BESI QURSANI , BADAR PERAK ( TIDAK DISARANKAN) , DAN BERMACAM MACAM MUSTIKA BESI LAINYA muntahar besi..

Bagaimana dapat membangkitkan ilmu induk besi qursani dalam mustika mustika besi tersebut, inilah cara ilmu pelet birahi kajian melayu pembangkitan ilmu besi qursan , jika dapat ia akan kebal darurat , kebal dimana saat ia dibutuhkan

Dan jika rajin dan benar pengamalanya maka ia bisa jadi kebal umum, dimana saja dan kapan saja bisa digunakan kekebalan itu

Bahan

Siapkan kain putih .
Siapkan minyak jafaron merah .
Caranya

Bacakan surat AL HADID AYAT 25 sebanyak 41x pada minyak jafaron yang sudah di tuangkan dalam piring putih bersih yang terbuat dari keramik, pembacaan dilakukan pada matahari setinggi tongkat atau jam 7-8 pagi , tiupkan sebanyak 3x.

Lalu bungkus mustika besi dengan kain putih tanpa harus mengikatnya … lalu rendam mustika yang telah terbungkus itu kedalam minyak jafaron yang sudah di baca tadi.

Mustika ilmu pelet birahi besi jangan diangkat sebelum 7 hari , setiap pagi selama 7 hari itu juga amalan itu dibaca sebanyak 41x ..

in shaa Allah karomah dari besi qursani dapat bangkit ..

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Ilmu TAWAR DARAH KELUAR

Ilmu TAWAR DARAH KELUARIlmu TAWAR DARAH KELUAR, Secuil ilmu pengetahuan saya ingin berbagi Salah satu varian dari ilmu pelet birahi begitu banyaknya ke ilmuan dari suku banjar kalimantan yaitu TAWAR DARAH KELUAR, langsung saja nama darah yang ada di dalam tubuh bernama MAQHTAR MIQTHA,

Caranya:

Bismillahirrahmanirrahim, hai maqhtar miqhta kembalilah engkau kedalam fuad, kalau ikam kada kembali, ikam hidup kering hidup yang sia sia, Setelah di baca ditiupkam kepada bumbunan/ubun2 yang kena, atau pada mata luka si sakit tiup pakai mulut atau hidung dan ujung lidah di kaitkan ke langit2 dengan hakikat darah yang keluar tersebut sudah kita tabat insya allah mnurut pengalaman ilmu pelet birahi darah akan berhenti dengan sendirinya dengan izin Allah

Sebenarnya bisa juga di pakai untuk melerai orang yang berkelahi tapi sangat fatal akibatnya apa bila terkena ilmu ini, jadi hanya skedar pngatahuan saja tidak saya babar

Itulah secuil pengetahuan saya yang sedikit ini kurang lebihnya mohon dimaklumi semoga bermanfaat

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Ilmu Menundukkan Hati Yang Lebih Dahsyat Dari Gendam Dan Puter Giling

Ilmu Menundukkan Hati Yang Lebih Dahsyat Dari Gendam Dan Puter GilingIlmu Menundukkan Hati Yang Lebih Dahsyat Dari Gendam Dan Puter Giling, Bismillah… saya share ilmu pelet birahi ilmu menundukkan hati seseorang baik lawan, musuh, atasan , klien, ataupun untuk pengasihan, saya dapat ilmu ini dari Almarhum K.H. Anwar di Cipedes Bandung,

Bacaan nya

” Allohumma Yalidnil Qolbi Wakal Bahum Mutho’athihi ……….( sebutkan nama yang dituju lengkap dengan bin/binti, kalau tidak hafal cukup bayangkan wajahnya atau lihat fotonya)…. alfatihah….

Dibaca setiap selesai shalat fardhu sebanyak 101x insya Allah dalam waktu 3-7 hari target tunduk pada kita, mohon ilmu pelet birahi jangan digunakan untuk yang negatif karena ilmu ini kekuatannya lebih dahsyat dari gendam dan putergiling

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆